Minggu, 24 November 2019

Ingredient


1. Apel

Apel adalah jenis buah-buahan, atau buah yang dihasilkan dari pohon buah apel. Buah apel biasanya berwarna merah kulitnya jika masak dan (siap dimakan), namun bisa juga kulitnya berwarna hijau atau kuning. Kulit buahnya agak lembek, daging buahnya keras. Buah ini memiliki beberapa biji di dalamnya.

Orang mulai pertama kali menanam apel di Asia Tengah. Kini apel berkembang di banyak daerah di dunia yang suhu udaranya lebih dingin. Nama ilmiah pohon apel dalam bahasa Latin ialah Malus domestica. Apel budidaya adalah keturunan dari Malus sieversii asal Asia Tengah, dengan sebagian genom dari Malus sylvestris (apel hutan/apel liar).

Kebanyakan apel bagus dimakan mentah-mentah (tak dimasak), dan juga digunakan banyak jenis makanan pesta. Apel dimasak sampai lembek untuk dibuat saus apel. Apel juga dibuat untuk menjadi minuman sari buah apel.

Kandungan Gizi Buah Apel :
-Sebagai buah yang sehat, apel kaya akan kandungan gizi, namun yang paling dominan adalah vitaminnya. Ada banyak vitamin yang terdapat di buah apel, diantaranya adalah vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B5, vitamin B6, vitamin B9 dan vitamin C.
-Sedangkan mineral yang dikandung dalam buah apel antara lain kalsium, magnesium, potasium, zat besi, dan zinc. Serat juga dimiliki oleh buah apel ini, sehingga apel baik untuk orang yang sedang diet. Serat bisa mencegah lapar yang datang lebih cepat. Serat berguna mengikat lemak dan kolesterol jahat di dalam tubuh yang selanjutnya akan dibuang.
-Buah apel juga mengandung fitokimia. Fitokimia merupakan antioksidan untuk melawan radikal bebas. Zat ini juga berfungsi untuk menekan jumlah kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh yang dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah.
-Selain itu buah apel juga memiliki kandungan lain seperti Tanin yang berfungsi membersihkan dan menyegarkan mulut, Baron yang berfungsi mempertahankan jumlah hormon estrogen dalam tubuh seorang wanita, Flavoid yang berfungsi menurunkan risiko kanker, Asam D-glucaric yang dapat menurunkan kadar kolesterol, Asam tartar yang dapat menyehatkan saluran pencernaan dan membunuh bakteri jahat yang ada dalam saluran pencernaan.

Manfaat Buah Apel Bagi Kesehatan

Dari penjelasan tentang kandungan gizi buah apel diatas sebenarnya sudah dapat terlihat manfaat dari buah apel bagi kesehatan. Untuk lebih jelasnya berikut manfaat buah apel bagi kesehatan :
-Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
-Meningkatkan daya penglihatan
-Mencegah Penyakit mulut
-Membantu pertumbuhan tulang dan gigi
-Membantu merawat gigi
-Membantu mengurangi berat badan
-Mencegah Kanker
-Menurunkan kadar Kolesterol
-Membantu proses pencernaan

Dari sekian banyak manfaat apel bagi kesehatan, yang perlu anda perhatikan adalah bahwa setiap jenis apel memiliki khasiat yang berbeda karena ada beberapa kandungan gizi yang lebih dominan dalam beragam jenis apel, misalnya :
-Apel hijau lebih baik untuk pertumbuhan tulang, gigi, penglihatan, dan anti kanker.
-Apel kuning baik untuk hati, mata, kekebalan tubuh, mengurangi risiko terkena kanker.
-Apel merah baik untuk hati, fungsi daya ingat, menjaga kesehatan saluran kemih, dan mengurangi risiko kanker.

Alergi apel :
-Sindrom alergi mulut merupakan reaksi alergi yang dialami oleh beberapa orang karena efek serbuk sari yang tertinggal pada buah apel. Karena serbuk sari itu adalah iritan utamanya, hanya apel mentah yang menyebabkan reaksi alergi, terutama pada bagian kulitnya. Apel yang dimasak tidak menimbulkan reaksi alergi karena protein tepung sari diubah betuknya oleh panas sehingga tidak membahayakan orang yang sensitif kepadanya. Seseorang yang alergi dengan apel juga dapat menghadapi alergi dengan buah lain dalam famili Rosaceae.
-Gejala alergi apel biasanya ringan saja, seperti merasakan iritasi atau bengkak pada mulut dan bibir, mata berair, hidung berair dan bersin. Barang siapa yang terlalu sensitif mungkin akan mengalami kaligata, sakit perut dan diare.


sumber : http://hastomo.net/kesehatan/kandungan-gizi-dan-manfaat-buah-apel-bagi-kesehatan/
http://pengertian-buah manfaat.blogspot.co.id/2014/03/buah-apel.html




2.  Kentang

Kentang adalah salah satu jenis bahan baku untuk membuat berbagai macam jenis makanan dan juga menjadi bahan pangan utama untuk yang sedang menjalankan diet. Umumnya kentang memiliki bentuk bulat, memiliki kulit berwarna coklat, dan di dalamnya memiliki daging yang berwarna kuning. Bila dipotong, kentang akan mengeluarkan sedikit air. Kentang yang merupakan ke dalam jenis umbi-umbian ini memiliki jenis yang sesuai dengan kebutuhan Anda dalam mengolah masakan.

Fungsi :

Kentang sebagai salah satu sumber karbohidrat ini memiliki kandungan gizi yang baik untuk kesehatan. Kentang memiliki manfaat sebagai memperlancar pencernaan, menurunkan kadar kolesterol, dan melindungi dari polip usus serta kanker karena kentang memiliki kandungan serat. Selain itu kentang memiliki kandungan vitamin A, mineral, vitamin B kompleks, antioksidan, dan mengandung senyawa anti kanker. Jadi, sangat baik untuk mengkonsumsi kentang dalam takaran yang dianjurkan karena baik untuk kesehatan.
Kentang yang bagus memiliki rasa yang manis. Biasanya kentang yang manis dapat dilihat dari warna dagingya yang kuning dan memiliki tekstur yang empuk. Kentang dapat diolah menjadi berbagai macam olahan masakan dari mulai ditumis, direbus, dipanggang, ataupun digoreng. Masakan kentang paling sering ditemui adalah kentang goreng, sop, dan kentang tumbuk karena cara memasaknya yang mudah dan cepat.

Kandungan dan Manfaat Kentang bagi kesehatan :

-Kentang kaya vitamin dan mineral 
Kentang adalah salah satu makanan sumber pati, vitamin, mineral dan serat . 100 g kentang terdapat 70 kalori(namun hanya mengandung lemak yang sedikit, sekitar 0.1 g per100 g) dan kolesterol.
-Kentang Sumber serat larut dan tak larut yang baik
Kentang adalah sumber alam serat larut dan serta tidak larut yang baik. Serat makanan yang terdapat pada kentang,  membantu mencegah sembelit, mengurangi penyerapan kolesterol makanan dan menurunkan kolesterol jahat LDL . Selain itu, serat juga akan membantu melindungi dari penyakit polip usus dan kanker.
-Membantu pencernaan dan penderita diabetes
Serat yang terdapat pada pati membantu pencernaan dengan cara membantu penyerapan gula sederhana dalam usus. Dengan demikian kentang dapat membantu untuk menjaga kadar gula darah agar selalu dalam kisaran normal dan menghindari fluktuasi. Untuk itulah kentang memiliki alasan sebagai sumber karbohidrat yang baik bagi penderita diabetes.
-Kentang sumber kelompok vitamin B kompleks
Umbi-umbian adalah salah satu sumber kelompok vitamin B-kompleks, vitamin seperti piridoksin (vitamin B6), thiamin, niacin, asam pantotenat, dan folat.
-Kentang kaya antioksidan
Kentang segar dengan kulitnya adalah sumber antioksidan dari vitamin, yaitu vitamin-C. 100 g umbi segar menghasilkan 11,4 mg,  atau 20% dari tingkat yang dibutuhkan harian vitaminC. Mengkonsumsi makanan kaya vitamin-C akan membantu tubuh menjaga kekebalan tubuh terhadap infeksi dan dampak radikal bebas.
-Kentang kaya vitamin A
Kentang berwarna merah dan kemerahan mengandung jumlah vitamin A yang baik, dan flavonoid antioksidan seperti karoten dan zeaxanthins.

Efek samping kentang bagi kesehatan :
Kentang bisa jadi mengandung alkaloid, solanin dan chaconine yang beracun. Alkaloid ini berkonsentrasi dalam jumlah terbesar terdapat persis di bawah kulit, dan berakibat dapat meningkatkan proporsional usia dan paparan sinar matahari . Kentang yang dimasak pada suhu tinggi (lebih dari 170 ° C), kemungkinan besar akan  menghancurkan sebagian zat-zat beracun. 

Akibat dari zat beracun ini, bila dikonsumsi dalam jumlah yang cukup dapat menyebabkan sakit kepala, lemah, kram otot dan, bahkan dalam beberapa kasus bisa menyebabkan kehilangan berat kesadaran dan koma.Nnamun jangan terlalu khawatir, karena keracunan dari kentang sangat jarang terjadi. Paparan cahaya dan udara akan menyebabkan perubahan kentang menjadi warna hijau, dan ini bisa digunakan sebagai  petunjuk visual sebagai umbi kentang yang mungkin memiliki lebih banyak racun. Namun, ini tidak menyediakan petunjuk definitif, sebagai akumulasi warna kehijauan dan solanin dapat terjadi secara independen satu sama lain. Beberapa varietas kentang mengandung konsentrasi solanin lebih besar,  daripada varietas kentang yang lain.

sumber : http://www.kerjanya.net/faq/18068-kentang.html
               http://www.tipscaramanfaat.com/kandungan-gizi-dan-manfaat-kentang-bagi-kesehatan-237.html


3.  Mentimun

Mentimun,Timun atau Ketimun adalah tumbuhan yang berasal dari suku Cucurbitaceae atau labu-labuan yang menghasilkan buah yang dapat dimakan. Tumbuhan timun hidup merambat dan apabila tanaman ini sudah berbunga dan berbuah maka tumbuhannya akan mati atau dengan kata lain mentimun adalah tanaman semusim. Buah mentimun memiliki bentuk buah memanjang dengan warna hijau dengan garis putih kekuning-kuningan ketika masih muda dan akan berwarna lebih hijau hingga putih ketika semakin tua umur buahnya.

Mentimun mudah sekali tumbuh, dan terdiri dari berbagai varietas, bervariasi dalam ukuran, bentuk, dan warna, dan telah  dibudidayakan di seluruh dunia. Secara umum, buah timun memiliki kulit berwarna hijau gelap, daging yang lembab renyah, dan biji  kecil terkonsentrasi didalam. Seperti pada anggota keluarga lainnya, mentimun baik dipanen saat masih muda, karena buah masih lembut, berasa manis, memiliki tekstur yang renyah, dan rasanya yang unik. Jika dibiarkan sampai tua, buah terus bisa tumbuh dalam berbagai ukuran, kulitnya menjadi keras dan berubah menjadi kuning, dan bijinya pun menjadi keras. Mentimun segar yang tersedia sepanjang musim, dapat dimakan mentah, dibuat sayuran atau jus.

Kandungan Gizi Mentimun / 100 g
Kalori (kcal) 15
Jumlah Lemak 0,1 g 
Lemak jenuh 0 g 
Lemak tak jenuh ganda 0 g 
Lemak tak jenuh tunggal 0 g 
Kolesterol 0 mg 
Natrium 2 mg 
Kalium 147 mg 
Jumlah Karbohidrat 3,6 g 
Serat pangan 0,5 g 
Gula 1,7 g 
Protein 0,7 g 
Vitamin A 105 IU 
Vitamin C 2,8 mg
Kalsium 16 mg 
Zat besi 0,3 mg
Vitamin D 0 IU 
Vitamin B6 0 mg
Vitamin B12 0 µg 
Magnesium 13 mg

Jenis-Jenis Mentimun :
-Mentimun biasa
mentimun ini memiliki kulit buah yang tipis dan lunak dengan warna hijau keputih-putihan dan setelah tua berwarna coklat.

-Mentimun Watang
Mentimun jenis ini memiliki kulit buah yang tebal dan agak keras dengan warna buah saat muda berwarna hijau keputih-putihan dan setelah tua buah berwarna kuning tua.

-Mentimun Wuku
Mentimun jenis ini memiliki kulit agak tebal berwarna kuning kecoklatan saat muda dan akan berwarna coklat tua pada saat tua.

-Kiuri atau Timun Jepang  
Kiuri atau Timun Jepang  memiliki bentuk buahnya lebih lonjong dari buah timun lokal dan warnanya pun lebih hijau pekat.

-Mentimun Suri
Mentimun ini memiliki ukuran 10x lebih besar dari timun biasa, bentuknya oval dengan rasa repui, mentimun ini biasanya menjadi campuran es sirup.

Manfaat Mentimun bagi kesehatan dan kecantikan :
-Dapat Melindungi Otak 
-Dapat Sebagai sumber Antioksidan yang dapat membantu melawan pertumbuhan gejala kanker dan menurunkan resiko penyakit kronis termasuk penyakit jantung
-Dapat Menjaga asupan air bagi tubuh
-Dapat Menyehatkan Jantung
-Dapat Menjaga Berat Badan
-Baik untuk kesehatan gigi dan gusi
-Baik untuk pencernaan 
-Dapat Membantu menyembuhkan gejala penyakit rematik dan asam urat
-Dapat Mengurangi lingkaran hitam pada mata
-Dapat Mengurangi bintik hitam pada wajah dan leher
-Dapat  Mencegah kerutan pada kulit

Menyimpan : 
Untuk menyimpan ketimun, sebaiknya pada ruangan dengan suhu kamar selama satu atau dua hari. Tetapi lebih baik jika disimpan dalam kulkas, karena lebih mendapatkan kelembaban yang relatif tinggi dan akan tetap segar selama beberapa hari. Mentimun dapat dikonsumsi mentah, sebagai sayuran, lalapan maupun acar. 

sumber : http://www.faunadanflora.com/pengertian-klasifikasi-jenis-dan-manfaat-mentimun/
               http://www.tipscaramanfaat.com/kandungan-gizi-dan-manfaat-mentimun-251.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Utensil dan Equipment