Minggu, 24 November 2019

Ingredient


1.Kencur


Kencur (Kaempferia galanga L.) adalah salah satu jenis empon-empon/tanaman obat yang tergolong dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae). Rimpang atau rizoma tanaman ini mengandung minyak atsiri dan alkaloid yang dimanfaatkan sebagai stimulan. Nama lainnya adalah cekur (Malaysia) dan pro hom (Thailand). Dalam pustaka internasional (bahasa Inggris) kerap terjadi kekacauan dengan menyebut kencur sebagai lesser galangal (Alpinia officinarum) maupun zedoary (temu putih), yang sebetulnya spesies yang berbeda dan bukan merupakan rempah pengganti. Terdapat pula kerabat dekat kencur yang biasa ditanam di pekarangan sebagai tanaman obat, temu rapet (K. rotunda Jacq.), namun mudah dibedakan dari daunnya.

Habitat dan Persebaran
Tumbuh liar di tepi-tepi kebun, namun sekarang sudah banyak yang dibudidayakan, bahkan secara monokultur. Tumbuh subur di daerah tropis, di daerah yang banyak turun hujan, di dataran rendah sampai pegunungan. Tumbuh subur pada tanah yang berwarna hitam dan berpasir, ditempat yang sedikit terlindung. Banyak dibudidayakan di Indonesia, terutama di pulau Jawa. Selain itu juga banyak ditanam di India, Malaysia, Taiwan, dan Cina (Tyler, 1976).
Bagian tumbuhan yang digunakan :
• Rimpang
• Daun

Kandungan Kimia
Rimpang kencur mengandung saponin, flavonoida dan senyawa-senyawa polifenol, di samping minyak atsiri (2,4 - 3,9 %) yang mengandung sineol, borneol, kamfer, etil alkohol, asam metil- kaneelat dan senyawa-senyawa pentadekan (Harbone, 1987).

Klasifikasi Kencur :
-Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
-Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
-Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
-Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
-Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
-Sub Kelas: Commelinidae
-Ordo: Zingiberales
-Famili: Zingiberaceae (suku jahe-jahean)
-Genus: Kaempferia
-Spesies: Kaempferia galanga L

Pemanfaatan :
1. Radang Lambung
Bahan: 2 rimpang kencur sebesar ibu jari.
Cara membuat: kencur dikuliti sampai bersih dan dikunyah;
Cara menggunakan: ditelan airnya, ampasnya dibuang, kemudian minum 1 gelas air putih, dan diulangi sampai sembuh.
2. Radang Anak Telinga
Bahan: 2 rimpang kencur sebesar ibu jari dan ½ biji buah pala.
Cara membuat: kedua bahan tersebut ditumbuk halus dan diberi 2 sendok air hangat;
Cara menggunakan: dioleskan/dibobokkan di seputar hidung.
3. Influenza pada bayi
Bahan: 1 rimpang kencur sebesar ibu jari dan 2 lembar daun  kemukus (lada berekor/ Cubeb)
Cara membuat : kedua bahan tersebut ditumbuk halus, kemudian ditambah beberapa sendok air hangat.
Cara menggunakan: dioleskan/dibobokkan di seputar hidung.


2. Tomat

Tomat merupakan tanaman asli Benua Amerika yang tersebar dari Amerika Tengah hingga Amerika Selatan. Tanaman tomat pertama kali dibudidayakan oleh suku Inca dan suku Aztec pada tahun 700 SM. Sementara itu, bangsa Eropa mulai mengenal tomat sejak Christopherus Columbus pulang berlayar dari Amerika dan tiba di Pantai San Salvador pada tanggal 12 Oktober 1492. Ketika itu, Columbus diperintahkan oleh Ratu Isabella dari Kerajaan Castilia, Spanyol utnuk mencari emas dan rempah-rempah, tetapi ia pulang justru membawa biji-bijian, sepertijagung, cabe, dan tomat. Meskipun ratu Isabella kecewa dengan hasil yang di bawa Columbus, tetapi akhirnya biji-bijian tersebut ditanam juga oleh para petani di Spanyol dan menyebar sampai ke beberapa Negara Eropa lainnya.

Tatkala penyebaran tomat telah mencapai Benua Eropa bagian Utara, orang-orang di daerah itu menamai tomat dengan berbagai julukan. Orang Perancis menyebut tomat dengan apel cina . Sementara itu, orang Jerman menyebutnya dengan apel surga . Lain halnya di Inggris, orang-orang di Negara kerajaan itu justru tidak percaya kalau tomat bias dimakan. Mereka menganggap tomat adalah buah beracun. Kekhawatiran yang sama juga terjadi di antara penduduk Amerika, bahkan terus berlangsung hingga abad ke-19. namun pada tahun 1821, orang-orang Louisianan di New Orleans mulai memakai tomat dalam berbagai menu masakan mereka. Tak lama kemudian berita ini cepat menyebar sehingga banyak ditiru masyarakat luas yang menggunakan tomat sebagai campuran masakan seafood.

Penyebaran tomat di Indonesia dimulai dari Filipina dan Negara-negara Asia lainnya pada abad ke-18. Pada awalnya, tomat yang pertamakali ditanam oleh suku Inca dan suku Aztec ini masih berbuah kecil dan produktivitasnya juga masih rendah. Hal ini jelas berbeda dengan kondisi sekarang. Buah tomat yang dihasilkan bias menghasilkan bobothingga 0,4 kg per buah atau 5-8 kg buah per tanaman. Selin kualitas dan buahnya yang tinggi , tanaman tomat hibrida juga mampu beradaptasi dengan berbagai kondisi agroklimat, mulai daerah dataran rendah, dataran menegah, hinggga dataran tinggi. Bahkan ada juga varietas yang tahan terhadap hama dan penyakit tertentu.

Klasifikasi Tanaman Tomat :
-Kingdom : Plantae
-Divisi : Spermatophyta
-Subdivisi : Angiospermae
-Kelas : Dicotyledoneae
-Ordo : Plemoniales
-Famili : Solanaceae
-Genus : Lycopersion
-Species : Lypersion esculentum Mill

Morfologi Tanaman Tomat :
a. Akar
Tanaman ini memiliki akar tunggang yang dapat menembus kedalaman tanah dan akar serabut yang tumbuh di permukaan tanah yang dangkal. Berdasarkan sifat perakaran tanaman ini, sebaiknya di tanaman dengan media tanah yang subur, gembur dan banyak mengandung unsur hara baik.
b. Batang
Tanaman ini memiliki bantang berbentuk persegi empat hingga membulat, berbatang lunak tetapi kuat, memiliki bulu atau berambut halus dan daintar bulu-bul terdapat rambut kelenjar. Batang tanaman ini berwrna hijau, memiliki ruas tebal dan ruas akar pendek. Selain itu, tanaman ini memiliki cabang yang sangat banyak dan tidak beraturan.
c. Bunga
Tanaman ini memiliki bungan berukuran relatif kecil , berdiameter 2 mcm dan memiliki warna kuning. Kelopak bungan berjumlah 5 buah dan berwrna hijau terdapat pada bagian bawah atau pangkal bunga. Selain tu, bagian lainnya bunga berupa mahkota bunga yang terdapat di dalam bunga tomat.
d. Buah
Tanaman ini memiliki buah yang sangat bervariasi, tergantung dengan varietesnya. Ada buah tomat yang berbentuk bulat, agak bulat, agak lonjong dan bulat persegi. Selain itu, ukuran buah sangat bervariasi juga, yang berukuran 8 -180 gram per buah. Sedangkan warna tomat yaitu juga sangat bervariasi yaitu kemerahan, kekuningan, hijau muda dan juga ada yang belang-belang kemerahan.
e. Daun
Tanaman ini memiliki daun berbentuk oval, bagian tepi bergerogi dan mebentuk celah menyerip agak melengkung kedalam. Daun tanaman ini berwrna hijau dan juga tergolong daun majemuk ganjil berjumlah 5-7, dengan ukuran 15-30 cm dan memiliki kelebaran 10-25 cm , serta memiliki tangka dengan kepanjangan 3-6 cm.

-Manfaat Buah Tomat Untuk Menjaga Kesehatan Mata
Buah tomat yang telah masak memiliki kandungan vitamin A sebanyak 1500 SI. Itu artinya buah tomat sangat baik utnuk menjaga kesehatan mata anda. Mata membutuhkan vitamin A untuk membentuk sistem penglihatan yang baik, vitamin ini akan membantu mengkonversi sinyal molekul dari sinar yang diterima oleh retina untuk menjadi suatu proyeksi gambar di otak kita. Jika mata anda kekurangan vitamin A maka mata anda menjadi tidak sehat, misalnya gangguan penglihatan dan lain sebagainya.
-Manfaat Buah Tomat Untuk Menurunkan Demam
Buah tomat dapat membantu menurunkan demam karena mengandung antiperitik. Antiperitik adalah zat-zat yang dapat menekan suhu badan pada keadaan demam. 
-Buah Tomat Berguna Sebagai AntiOksidan
Buah tomat sejatinya mampu untuk mendapatkan kekebalan tubuh, anda disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung antioksidan, salah satunya buah tomat. Dalam buah tomat mengandung lycopene, yaitu semacam antioksidan yang berfungsi untuk menghancurkan radikal bebas dalam tubuh akibat asap rokok , polusi udara, dan zat berbahaya lainnya yang masuk ke dalam tubuh. Bukan hanya itu, ternyata lycopene juga berperan aktif dalam mencegah kerusakan sel yang dapat mengakibatkan kanker prostat, kanker lambung, usus besar, tenggorokan, dan kanker rahim.
-Khasiat Biji Tomat Sebagai Anti Penggumpalan Darah
Organ yang paling rentan terhadap penggumpalan darah adalah jantung. Dalam buah tomat terdapat biji, dan di luar biji tersebut terdapat gel berwarna kekuning-kuningan. Nah, itulah zat yang mampu mencegah penggumpalan darah dalam tubuh.




Ingredient



1. Kelapa


Berbicara tentang Pohon kelapa selalu selalu teringat akan beberapa tempat yang indah di pantai yang tersebar di seluruh garis laut indonesia ini. Di mana kita dapat bersantai di bawah naungan Pohon kelapa hijau besar dengan daun yang melambai tertiup angin dan sinar matahari yang cerah.

Sebuah pohon Kelapa selalu dikaitkan dengan cinta, sesuatu yang melambangkan keindahan suasana tropis Alam di Indonesia. Sedangkan Pohon kelapa itu sendiri alkisah adalah menurut orang maladewa dianggap sebagai pohon nasional mereka.

Pohon kelapa (Cocos nucifera) adalah Sebuah pohon tropis besar yang menghasilkan buah kelapa dan berbagai macam manfaat yang bisa didapat dari pohon tersebut. Usia Pohon Kelapa sendiri tergolong tua dan dapat bertahan hingga 100 tahun dengan tinggi Pohon tumbuh hingga 98 kaki tingginya.

Jenis Jenis Pohon kelapa di Dunia :
Tanaman Kelapa di wilayah tropis dapat berkembang hingga 13 kali setahun. Pohon ini memiliki batang tunggal kulit yang halus dan cincin-bekas luka. Daun menyirip bisa mencapai 13-20 kaki panjang. Mereka terdiri dari selebaran hijau terang linear-lanset. Banyak sekali manfaat yang bisa didapat dengan Daun dan batang Pohon kelapa tersebut.

Jumlah pohon-pohon Kelapa di berbagai tempat di seluruh dunia saat ini cukup mencolok. Ada lebih dari 150 jenis pohon kelapa di dunia yang umumnya bisa dibagi menjadi dua yaitu Pohon Kelapa kelompok yang tinggi dan kelompok kerdil. Tergantung pada sejauh mana tanahnya subur, Tempat tumbuhnya dimana dapat menghasilkan jumlah Buah dan kualitas yang berbeda.

Tumbuh di tanah yang sangat subur dan sesuai dengan karakter tanahnya, pohon kelapa yang tinggi dapat menghasilkan hingga 75 buah Kelapa per tahun, tetapi lebih sering tidak bisa melewati jumlah 30 Buah. Namun, untuk saat ini dapat dilihat ketinggian yang cukup besar dalam praktek budidayanya. Berbeda tenpat selalu memiliki perbedaan Jumlah, usia, besarnya Pohon kelapa dan kualitas Buah yang dihasilkan oleh Pohon kelapa tersebut.

Istilah ilmiah dan Sejarah pohon kelapa adalah Cocos nucifera :
Kata kelapa kemungkinan besar berasal dari Spanyol dan Portugis kata coco, yang memiliki arti "senyum", "Bulat Mulut" karena kemiripan besar dari buah kelapa untuk wajah manusia, atau kepala manusia, karena ada tiga lekukan kecil di shell buah. Nucifera, pada gilirannya, berasal dari bahasa Latin, dan berarti "kacang-bearing", di mana fero berarti "Saya memberikan" dan nux adalah "kacang".

Dalam bahasa Sansekerta, pohon kelapa menyandang nama kalpawreksa, yang berarti "pohon memberikan semua kebutuhan untuk hidup". Hal ini disebut seperti ini karena berbagai sifat yang berguna dan senyawa kelapa dan buahnya miliki.

Pohon-pohon kelapa tumbuh di hutan hujan tropis dan daerah subtropis. Pohon ini secara luas tersebar di Malaysia, Asia selatan, India, Amerika Selatan, Kepulauan Pasifik. Pohon memerlukan kondisi hangat cukup untuk pertumbuhan yang sukses, mereka tidak toleran terhadap suhu rendah dan tidak bisa tumbuh subur dalam cuaca dingin dan menghasilkan baik di bawah kondisi seperti itu. Di wilayah yang dingin dan salju,atau area es yang keras kemungkinan akan membunuh pohon Kelapa karena terlalu dingin suhu dan cuacanya.

Sedikit berbeda dengan Kelapa sawit yang lebih memilih daerah pesisir dengan tanah berpasir, dengan tingkat kelembaban yang tinggi dan curah hujan. Udara asin merupakan faktor kunci, juga. Untuk pertumbuhan yang baik tanaman juga perlu banyak sinar matahari. Tanah yang seperti ini jarang ditumbuhi kelapa dalam kondisi kelembaban rendah, bahkan meskipun suhu yang agak tinggi.

Pertumbuhan Pohon Kelapa optimal dicapai dengan suhu rata-rata 81 F, sementara dengan suhu 70 F itu menjadikan Kelapa tidak dapat tumbuh subur dan tinggi. Agar Tumbuh dengan baik pohon kelapa membutuhkan suhu rata-rata 53-56 F setiap hari sepanjang tahun. Jumlah curah hujan melebihi angka 1000 mm per tahun. Disini sinar matahari langsung juga diperlukan untuk pertumbuhan yang optimal dan buah yang kering dan kadar air rendah.

Di seluruh dunia pohon kelapa tumbuh di lebih di 80 negara. Pohon-pohon yang hampir tidak mungkin untuk dibudidayakan dalam kondisi kering, mereka membutuhkan irigasi konstan, atau daun baru tidak akan mengembang dan orang-orang cenderung menjadi kering-up, maka hasil didapat pun tidak akan bisa baik.


Klasifikasi Tanaman Kelapa :
-Kingdom: Plantae 
-Subkingdom: Tracheobionta 
-Super divisi : Spermatophyta 
-Divisi: Magnoliophyta 
-Kelas : Liliopsida 
-Subkelas: Arecidae 
-Ordo: Arecales 
-Famili : Arecaceae 
-Genus: Cocos 
-Spesies : Cocos nucifera L

Ciri-ciri umum tanaman kelapa :
Tanaman yang bisa beradaptasi dengan baik di area berpasir seperti pantai ini memiliki ciri-ciri umum yang mudah dikenali, antara lain : Pohon terdiri dari batang tunggal , akar berbentuk serabut, dengan struktur yang tebal dan berkayu, berkerumun membentuk bonggol. Batang pohon beruas-dan bila pohon sudah tua, ruas-ruas tersebut akan berkurang,Batang kelapa merupakan jenis kayu yg cukup kuat , tapi sayangnya kurang baik untuk bangunan. Daun kelapa merupakan daun tunggal dengan pertulangan menyirip. Bunga majemuk dan terletak pada rangkaian yang dilindungi oleh bractea, bunga terdiri dari bunga jantan dan betina.bunga betina terletak di pangkal karangan, sedangkan bunga jantan di bagian yang jauh dari pangkal. Buah kelapa umumnya besar, dengan diameter sekitar 10cm-20 cm bahkan bisa lebih. Warna buah kelapa terngantung dari jenis pohonnya ( bisa berwarna kuning atau hijau), untuk buah yang sudah tua akan berubah warna menjadi coklat

Manfaat Kelapa :
-Bagian akar : Bisa dijadikan sebagai bahan baku pembuatan bir dan zat pewarna 
-Bagian Batang : Dimanfaatkan sebagai bahan baku perabotan rumah, mebel, sebagai kayu, ataupun kayu bakar. 
-Bagian daun : Daun kelapa dapat digunakan sebagai bahan pembungkus ataupun dianyam untuk dijadikan atap rumah, sedangkan lidinya biasa digunakan untuk membuat sapu. 
-Bagian bunga : menghasilkan cairan yang dikenal dengan nama air nira yang memiliki rasa manis, bisa dijadikan sebagai bahan baku pembuatan gula nira ataupun sbg minuman. 
-Bagian buah : Bagian ini terdiri dari kulit ( sabut), batok, daging kelapa dan air kelapa. Kulit buah ( sabut kelapa ) sering digunakan sebagai bahan baku pembuatan keset, Batok kelapa bisa dijadikan arang, buah kelapa untuk konsumsi atau diolah untuk dijadikan minyak kelapa, terakhir air kelapa sebagai penghilang dahaga dan juga bermanfaat sebagai tanaman obat untuk meningkatkan kesehatan tubuh



2. Terung/Terong

Terung ialah tumbuhan pangan yang ditanam untuk buahnya. Asal-usul budidayanya berada di bagian selatan dan timur Asia sejak zaman prasejarah, tetapi baru dikenal di dunia Barat tidak lebih awal dari sekitar tahun 1500. Buahnya mempunyai berbagai warna, terutama ungu, hijau, dan putih. Catatan tertulis yang pertama tentang terung dijumpai dalam Qí mín yào shù, sebuah karya pertanian Tiongkok kuno yang ditulis pada tahun 544.

Fakta lainnya adalah banyaknya nama bahasa Arab dan Afrika Utara untuk terong serta kurangnya nama Yunani dan Romawi menunjukkan bahwa tanaman ini dibawa oleh bangsa Arab pada awal Abad Pertengahan masuk ke dunia Barat melewati kawasan Laut Tengah.

Dikutip dari Budiman (2013: 21) bahwa diduga tanaman terung berasal dari daerah Asia, tepatnya India dan Myanmar. Menurut penelitian, sejak ratusan tahun lalu, terung hanyalah tumbuhan liar. Namun setelah diketahui rasa dan khasiatnya, maka terung mulai dibudidayakan di daerah asalnya tersebut.

Penelitian lain menyebutkan bahwa di Afrika ditemukan plasma nutfah (sumber genetik) tanaman terung, salah satunya adalah terung engkol (Solanum macrocarpon L.). Sehingga dapat kita simpulkan bahwa terung merupakan tanaman asli daerah tropis.

Pada abad ke 5, bersamaan dengan menggeliatnya perdagangan sayur, di daerah Tiongkok (Cina) sudah dibudidayakan tanaman terung. Lambat laun, terung menyebar ke kawasan Asia lain, seperti Malaysia, Indonesia, kawasan Afrika Timur, Afrika Tengah, Afrika Barat, Amerika Selatan, Karibia, dan Spanyol.

Di Indonesia  sendiri, budidaya tanaman terung terpusat di pulau Jawa dan Sumatera. Beda daerah maka beda pula penamaan terung, berikut ini adalah beberapa nama terung di beberapa daerah di Indonesia:

-Jawa Barat: Terong
-Madura: Cokrom
-Jawa Tengah: Encong
-Aceh: Trueng
-Lampung: Tiung
-Sumatera Utara: Roteng
-Maluku: Turung
-Makassar: Bodong-bodong
-Gorontalo: Antibu
-Sumbawa: Kaduwi
-Bali: Tuung atau Cung
-Timor: Kaumenu
-Ternate: Fofoki
-Papua: Papao atau Turium

Klasifikasi Tanaman Terung :
--Divisio : Magnoliophyta
-Kelas : Magnoliopsida
-Ordo : Solanales
-Famili : Solanaceae
-Genus : Solanum
-Spesies : Solanum melongena L.

Morfologi Tanaman Terung :
-Akar
Tanaman terung mempunyai akar tunggang (radix primaria). Pertumbuhan akar serabut bisa mencapai diameter 30 cm kearah samping dan akar tunggang berdiameter 35 cm ke arah bawah. Tanaman terung yang diperbanyak dengan cara generatif pada awal pertumbuahnnya sudah mempunyai akar tunggang yang berukuran pendek dan disertai dengan akar serabut yang mengelilingi akar tunggang, banyak perkembangan akar dipengaruhi oleh faktor struktur tanah, air tanah dan drainase didalam tanah, pada akar tunggang akan tumbuh akar-akar serabut dan akar cabang (Siregar, 1992).
-Batang
Batang tanaman terung dibedakan menjadi dua macam, yaitu batang utama (primer) dan percabangan (sekunder). Dalam perkembangan batangnya batang sekunder ini akan mempunyai percabangan baru. Batang utama merupakan penyangga berdirinya tanaman, sedangkan percabangan adalah bagian tanaman yang  akan mengeluarkan bunga (Soetasad dan Sri Muryanti, 1999).
-Daun
Bentuk daun terung terdiri dari atas tangkai daun (petiolus) dan helaian daun (lamina). Daun seperti ini lazim dikenal dengan nama daun bertangkai. Tangkai daun berbentuk silindris dengan sisi agak pipih dan menebal dibagian pangkal, panjangnya berkisar antara 5 – 8 cm. Helaian daun terdiri atas ibu tulang daun, tulang cabang, dan urat-urat daun. Ibu tulang daun merupakan perpanjangan dari tangkai daun yang makin mengecil kearah pucuk daun. Lebar helaian daun 7 – 9 cm atau lebih sesuai varietasnya. Panjang daun antara 12 – 20 cm. Bagun daun berupa belah ketupat hingga oval, bagian ujung daun tumpul, pangkal daun meruncing, dan sisi bertoreh (Soetasad dan Sri Muryati, 1999).
-Bunga
Bunga terung merupakan bunga banci atau lebih dikenal dengan bunga berkelamin dua, dalam satu bunga terdapat alat kelamin jantan dan betina (benang sari dan Putik), bunga seperti ini sering dinamakan bunga lengkap, perhiasan bunga yang dimiliki adalah kelopak bunga, mahkota bunga, dan tangkai bunga. Pada saat bunga mekar diameter bunga rata-rata 2,5 – 3 cm. Letaknya mengantung. Mahkota bunga berjumlah 5-8 buah dan akan digugurkan sewaktu buah berkembang. Mahkota ini tersusun rapi yang membentuk bangun bintang. Benang sari berjumlah 5-6 buah. Putik berjumlah 2 buah yang terletak dalam satu lingkaran bunga yang letaknya menonjol di dasar bunga (Soetasad dan Sri Muryanti,1999).
-Buah
Bentuk buahnya beraneka ragam, diantaranya bulat, lonjong atau bulat panjang. Warna buahnya ungu, tetapi ada pula yang bewarna putih dan hijau bergaris putih. Setelah tua, buah berwarna kekuningan dan bijinya banyak (Hendro dan Sunarjono, 2007).

Kandungan Gizi Pada terong :
Terong merupakan tanaman yang sama seperti manfaat kentang dan berisi vitamin yang sama. Meskipun terong tidak mengandung konsentrasi masing-masing vitamin yang tinggi. Sejumlah kombinasi vitamin  dengan nutrisi lainnya dalam sayuran ini membuatnya menjadi pilihan makanan sehat

Manfaat terung bagi tubuh :

1. Menyehatkan Jantung
Terong dapat menurunkan tingkat kolesterol dan juga membantu menstabilkan tingkat tekanan darah. Hal ini pada gilirannya akan menurunkan risiko penyakit jantung. Tubuh juga terus terhidrasi dengan baik berkat kandungan kalium dalam sayuran ini. Hal ini memastikan bahwa tidak ada retensi cairan yang mencegah penyakit jantung koroner.
2. Membantu Otak
Terong mengandung fitonutrien yang menjaga membran sel yang melindungi dari segala bentuk kerusakan. Memfasilitasi transfer pesan dari satu bagian ke bagian lain, sehingga melestarikan fungsi memori.
3. Menurunkan Berat Badan
Terong dianggap mengandung kadar air yang tinggi namun rendah kalori. Hal ini membuat terong sangat ideal sebagai makanan sehat bagi orang-orang yang ingin mengurangi berat badan. Tekstur sayuran yang kenyal adalah karakteristik seperti ini adalah salah satu makanan harus dimakan dalam bentuk mentah sebanyak mungkin
4. Membantu pencernaan
Menjaga sistem pencernaan yang tetap sehat terdapat pada terong karena kandungan serat yang baik. Hal ini akan mencegah sembelit  dan resiko kanker usus besar juga dapat dihilangkan.
5. Mengontrol Kadar Gula Darah
Terong adalah sumber yang sangat kaya serat dan karbohidrat larut yang rendah. Jadi terong sangat bermanfaat untuk mengatur kadar gula darah dan mengontrol penyerapan glukosa. Terong merupakan pilihan makanan terbaik bagi orang yang menderita diabetes tipe 2.



3. Pir


Buah pir dipercaya berasal dari eropa barat, banyak ditemukan juga di Asia dan Afrika. Buah pir hidup di daerah yang beriklim dingin. Bahkan ada spesies pohon pir yang bisa bertahan hingga -25 °C dan 40 °C, kecuali untuk spesies yang berdaun hijau hanya bisa bertahan di suhu 15 °C. Pohon buah pir biasanya merontokkan daunnya pada musim dingin, tetapi tidak untuk pohon pir di Asia yang selalu menumbuhkan daunnya sepanjang tahun. Itulah sekilas tentang buah dan pohon pir.

Klasifikasi Pir :
Pir termasuk dalam family Rosaceace. Menurut sistematikanya, tanaman pir diklasifikasikan sebagai berikut (Charles, 2006) :
-Kerajaan : Plantae
-Divisi : Magnoliophyta
-Kelas : Magnoliopsida
-Ordo : Rosales
-Famili : Rosaceae
-Upafamili : Maloideae
-Genus : Pyrus

Kandungan Buah Pir :
Buah pir tergolong tanaman yang mempunyai nilai gizi yang cukup baik, di antaranya adalah kalium, serat pangan, vitamin C, vitamin K, dan tembaga. Satu buah pir memenuhi 19,8 persen kebutuhan tubuh akan serat pangan setiap hari.Selain untuk menurunkan kadar kolestrol, kandungan serat pangan pada buah pir berguna dalam sistem pencernaan.

Kandungan serat dan tembaga buah pir dapat mencegah terjadinya kanker kolon. Serat yang tinggi juga berguna bagi penderita diabetes.Buah pir merupakan sumber vitamin C yang berguna mulai dari pembuatan kolagen, pengangkut lemak, pemacu gusi yang sehat, pengatur tingkat kolestrol sampai penyembuhan luka dan meningkatkan fungsi otak agar dapat bekerja maksimal (Hakimah, 2010)

Kandungan vitamin K pada buah pir juga cukup baik dan mengandung 15 persen vitamin K yang memenuhi kebutuhan tubuh.

Vitamin K berguna untuk membantu proses pembekuan darah dan mempunyai potensi mencegah penyakit jantung dan stroke (Kinanti, 2010).

Secara umum kandungan gizi pada buah pir adalah energi, protein, lemak, karbohidrat, serat pangan gula, kalsium, besi, magnesium, fosfor, kalium, natrium, seng, tembaga, folat, serta vitamin (C,B6, A, E dan K) (Hakimah, 2010)

Manfaat Buah Pir :
Manfaat buah pir yaitu mengendalikan tekanan darah, mencegah penyakit jantung, mengurangi pengerasan pembuluh darah, mencegah tulang dari proses ostheoporosis, mengobati kanker tanpa membahayakan sel-sel sehat, mencegah penyakit alzheimer dan sitokin, mengeliminasi radikal superoksida dan mencegah penuaan dini (Hakimah, 2010).


Ingredient


1. Wortel

Sejarah wortel dimulai sejak ribuan tahun yang lalu. Awalnya wortel ditanam di negara-negara Timur Tengah dan Asia Tengah.

Namun, wortel di masa lalu penampilannya sangat berbeda dengan wortel yang kita kenal saat ini. Wortel jaman dulu berwana ungu.

Wortel berwarna kuning muncul di Afghanistan pada era pre Hellenic. Kemudian kedua jenis wortel tersebut menyebar ke wilayah Mediterania.

Wortel menjadi populer di Eropa selama masa Renaissance, saat Eropa mulai mengembangkan wortel oranye yang memiliki tekstur lebih lembut dibanding wortel sebelumnya. Jenis wortel sebelum wortel oranye muncul, sangat berserat dan keras

Memilih Wortel :
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat berbelanja wortel di pasar atau supermarket. Pilihlah wortel dengan warna oranye terang karena memiliki banyak kandungan beta karoten.

Selain itu, periksa penampilan akarnya. Akar wortel yang berkualitas tinggi adalah yang halus, kuat, dan berwarna terang. Hindari memilih wortel yang bercabang, retak, atau layu.

Warna gelap pada ujung batang wortel juga merupakan tanda bahwa wortel sudah tua dan tidak boleh dikonsumsi.

Klasifikasi Tanaman Wortel :
-Devisio                  : Spermatophyta
-Sub devisio           : Angiospermae
-Kelas                     : Dicotyledon
-Ordo                      : Umbelliferales
-Family                   : Umbelliferae
-Genus                    : Daucus
-Species                  : Daucus carota L.

Morfologi Tanaman Wortel :
1. Daun
Daun wortel bersifat majemuk menyirip ganda dua atau tiga, anak-anak daun berbentuk lanset (garis-garis). Setiap tanaman memiliki 5-7 tangkai daun yang berukuran agak panjang. Tangkai daun kaku dan tebal dengan permukaan yang halus, sedangkan helaian daun lemas dan tipis.
2. Batang.
Batang tanaman wortel sangat pendek sehingga hampir tidak nampak, batang bulat, tidakberkayu, agak keras, dan berdiameter kecil (sekitar 1-1,5 cm). Pada umumnya batang berwarna hijau tua. Batang tanaman tidak bercabang, namun ditumbuhi oleh tangkaidaun yang berukuran panjang, sehingga kelihatan seperti bercabang.
3. Akar.
Tanaman wortel memiliki sistem perakaran tunggang dan serabut. Dalam pertumbuhannya akar tunggang akan mengalami perubahan bentuk dan fungsi menjadi tempat penyimpanan cadangan makanan. Bentuk akar akan berubah menjadi besar dan bulat memanjang, hingga mencapai diameter 6 cm dan panjang sampai 30 cm, tergantung varietasnya. Akar tunggang yang telah berubah bentuk dan fungsi inilah yang sering disebut atau dikenal sebagai “Umbi Wortel”.
4. Bunga.
Bunga tanaman wortel tumbuh pada ujung tanaman, berbentuk payung berganda, dan berwarna putih atau merah jambu agak pucat. Bunga memiliki tangkai yang pendek dan tebal. Kuntum-kuntum bunga terletak pada bidang yang sama. Bunga wortel yang telah mengalami penyerbukan akan menghasilkan buah dan biji-biji yang berukuran kecil dan berbulu (Cahyono, 2007 dalam (Keliat, 2008)).
5. Umbi.
Wortel merupakan tanaman sayuran umbi semusim, berbentuk semak yang dapat tumbuh sepanjang tahun, baik pada musim hujan maupun kemarau. Batangnya pendek dan berakar tunggang yang fungsinya berubah menjadi bulat dan memanjang. Warna umbi kuning kemerah-merahan, mempunyai karoten A yang sangat tinggi, Umbi wortel juga mengandung vitamin B, Vitamin c dan mineral (setiawan, 1995dalam (Pohan, 2008).

Manfaat Tanaman Wortel :
Wortel memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Wortel merupakan sayuran sumber vitamin A dan beta karoten terbaik.

Wortel juga memiliki kandungan antioksidan tinggi yang membantu meningkatkan penglihatan terutama di malam hari, mempromosikan kesehatan paru-paru, serta melindungi tubuh terhadap kanker, dan penyakit jantung.


Peringatan Tanaman Wortel :

Meskipun wortel memiliki banyak manfaat positif bagi kesehatan, namun mengonsumsi wortel secara berlebihan dapat menyebabkan kondisi yang disebut carotoderma.

Carotoderma adalah kondisi dimana telapak tangan atau bagian kulit yang lain berwarna oranye atau kuning karena tingginya kadar karoten dalam darah.

Mengurangi asupan wortel merupakan cara terbaik untuk menghilangkan carotoderma. Jadi, pastikan untuk tidak berlebihan saat mengonsumsi wortel.




2.  Zukini

Zukini (dari bahasa Italia, Zucchini (tunggal) atau zucchina (jamak)) adalah sejenis labu kecil yang buahnya dipanen sebelum matang untuk dijadikan sayuran. Sayuran ini merupakan salah satu bentuk budidaya dari Cucurbita pepo. Di Perancis, Inggris, dan negara-negara Benelux sayuran ini lebih populer sebagai courgette (dibaca "kurzet"). Warna luar buahnya bisa kuning serta hijau tua atau muda. Bentuknya biasanya mirip mentimun, meskipun ada pula yang berbentuk bulat atau seperti botol, tergantung kultivarnya.

Sayuran ini relatif baru dikenal di Indonesia (paruh kedua abad ke-20), meskipun populer dalam masakan Eropa. Penggunaan zukini biasanya mirip seperti belustru, gambas (oyong) atau beligo, yaitu disayur dengan kuah encer. Di beberapa tempat, zukini dipotong-potong lalu digoreng. Zukini jarang dimakan secara segar (tanpa diolah).

Selain dari segi nutrisi, manfaat lain dari zucchini bagi kesehatan tubuh belum begitu banyak dipelajari, akan tetapi ada beberapa studi tentang manfaat labu ini terhadap hewan percobaan. Selain itu studi-studi yang telah dilakukan lebih melihat labu secara keseluruhan bukan spesifik hanya zucchini. Sebagai antioksidan, zucchini merupakan sumber yang baik dari mangan, vitamin C, dan vitamin A yang merupakan antioksidan. Selain itu terdapat juga kandungan antioksidan lain seperti lutein dan zeaxanthin. Aktivitas zat antioksidan dalam zucchini termasuk yang stabil, yang terbukti dari hasil studi terhadap keaktifan antioksidan zucchini yang telah dibekukan. Untuk mendapatkan manfaat yang menyeluruh dari antioksidan dalam zucchini maka ada baiknya kita mengkonsumsinya tidak hanya dagingnya saja tetapi juga kulit dan bijinya.

Zucchini mengandung sejumlah vitamin B kompleks (B1, B2, B3, B6, folat, dan kolin), dan serat pangan yang bermanfaat dalam pengaturan kadar gula darah. Dari hasil penelitian pada hewan percobaan menunjukkan adanya manfaat antiinflamasi di sistem kardiovaskular dan saluran pencernaan, yang berasal dari omega-3 (yang terdapat dalam biji zucchini), senyawa karoten lutein, zeaxanthin, dan beta-karoten, serta senyawa antiinflamasi dari golongan polisakarida yaitu homogalacturonan. Adanya kombinasi antioksidan dan antiinflamasi yang terkandung dalam zucchini sehingga cukup logis dikatakan adanya manfaat bahan makanan ini sebagai antikanker

Klasifikasi Zukini :
-Kingdom         : Plantae 
-Divisi               : Spermatophyta
-Subdivisi         : Angiospermae
-Kelas               : Monocotyledonae
-Ordo                : Cucurbitales
-Famili              : Cucurbitaceae
-Genus              : Cucurbita
-Spesies            : Cucurbita pepo

Data Botani dan Morfologi Tanaman Zukini :
Zukini termasuk tanaman monokotil dan berakar serabut. Tanaman zukini memiliki bunga jantan dan bunga betina yang terpisah dalam satu individu. Bunganya kecil berwarna kuning, bunga jantan muncul lebih dulu daripada bunga betina. Bunga tanaman ini memiliki 5 kelopak, pada bagian pangkalnya terdapat gelembung yang merupakan bakal biji.

Zukini memiliki tangkai buah yang besarnya hampir sama dengan pangkal buahnya. Panjang buah zukini antara 15 cm sampai 30 cm dengan diameter 4 cm sampai 10 cm. Bobotnya berkisar antara 200 g sampai dengan 500 g per tanaman.

Buah muncul pada setiap ketiak daun dan  tumbuh di sekeliling pohon. Pohonnya tidak merambat dan berbuah lebat, panjang hanya 70 cm. Warna buahnya beragam ada yang hijau muda, hijau tua dengan kulit mengkilap, ada yang hijau bintik-bintik putih seperti mentimun. Warna buah yang banyak diminati di pasaran adalah warna kuning cerah mengkilap, sehingga harganya lebih unggul.

Tanaman  ini memiliki biji agak bulat dan pipih mirip dengan biji labu besar, bijinya oleh produsen benih dijadikan sebagai bahan perbanyakan secara generatif.

Umumnya buah labu impor ini dipanen pada saat masih muda, sedangkan bila dipanen terlalu tua kurang banyak diminati karena dagingnya keras dan banyak serat. Daging zukini sangat tebal, dengan warna putih bersih dan banyak mengandung air.

Tanaman zukini merupakan [B]tanaman  semusim[/B] yang lunak serta berbulu. Daun tanaman merupakan daun tunggal, memiliki pertulangan daun majemuk menjari. Daunnya menyebar di sepanjang batang, bentuknya menyerupai jantung dan bertangkai.

Bentuk buah zukini cukup bervariasi, contohnya zukini yang terdapat di Jepang berbentuk mirip labu air atau labu botol, memiliki 2 bulatan dibagian bawah dan atas. Labu botol memiliki bulatan diatas berbentuk hampir bulat penuh, sedangkan pada labu kuning bulatan bagian atas berbentuk lebih lonjong. Bulatan bagian atas kecil, sedangkan bagian bawah lebih besar.

Buah yang masih muda biasa dipakai sebagai sayur, sedangkan buah yang tua berkulit keras. Oleh ahli botani, buah tersebut digolongkan sebagai buah buni yang keras. Buah yang masih muda berwarna hijau dan memiliki bulu-bulu yang halus, yang tua berwarna kuning kecoklatan.

Bentuk lain buah zukini menyerupai buah alpukat tetapi lebih besar. Ada yang berkulit halus, berlekuk-lekuk seperti pare, atau bergaris-garis ke bawah seperti semangka. Zukini di California, Amerika, berbentuk seperti pisang yang panjang. Daging buahnya mengandung banyak air seperti buah melon, kulit buahnya berbulu halus. Buah yang masih muda berwarna hijau, sedangkan yang tua berwarna kuning.

Zukini umumnya memiliki banyak biji yang berbentuk pipih, bundar telur, sampai bundar memanjang. Bagian ujung membulat, sedangkan bagian pangkal meruncing. Permukaan biji buram, licin.

Tanaman zukini dapat tumbuh dan berproduksi dengan baik pada daerah yang memiliki suhu minimal 180 C sampai 240C, dengan kelembaban udara antara 60 % sampai 90 %. Tanaman ini, cocok ditanam pada lahan terbuka maupun green house.

Manfaat Zukini bagi kesehatan tubuh :
1. Mencegah dehidrasi
Sebanyak 95% dari timun jepang terdiri dari air. Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa air yang nantinya akan menjaga keseimbangan tubuh dan mencegah dehidrasi. Jadi untuk Anda yang kesulitan untuk minum air putih 2 liter sehari, zucchini juga bisa dijadikan alternatif kudapan sehat.
2. Menjaga kesehatan mata
Zucchini menjadi pilihan menu baru. Karena sayur ini mengandung vitamin A yang nantinya akan menjaga kesehatan mata Anda.
3. Mencegah sembelit
Memiliki riwayat sembelit terasa menjadi tidak nyaman jika terjadi terlalu sering. Hal ini akan menjadi pengganggu dalam aktivitas yang Anda lakukan. Zucchini hadir dengan membawa solusi. Serat yang terdapat dalam sayur ini menjadikannya sebagai salah satu alternatif pencegah sembelit.
4. Meningkatkan sistem imun
Anda yang terbiasa hidup dalam kota besar dengan segudang aktivitas, mungkin akan merasa mudah jenuh. Bahkan tak jarang sistem imun menjadi sering turun. Tak khayal, banyaknya polutan yang membuat tubuh mudah drop. Coba tambahkan zucchini dalam menu sehari-hari Anda. Karena kandungan antioksidannya mampu meningkatkan sistem imun dalam tubuh.
5. Meningkatkan kesehatan pria
Penelitian terdahulu mengatakan bahwa sayur ini mampu mencegah resiko terjadinya Benign Prostatic Hyperthropy. Salah satu penyakit yang biasa disebut dengan BPH ini merupakan gangguan seksual pria. Coba konsumsi zucchini secara teratur untuk selalu menjaga kesehatan Anda




3. Lobak

Lobak (Raphanus sativus L.) mulai dikenal bangsa China sekitar tahun 500 SM. Lobak sering disebut denngan lobak cina (Chinese Radish) atau lobak oriental. Tanaman lobak memiliki akar tunggang dengan akar samping yang tumbuh pada akar tunggang. Akar tunggang ini nantinya berubah fungsi dan bentuk menjadi umbi yang besar, umbi tersebut tumbuh memanjang ke bawah seperti wortel, bentuknya lebih bulat dan berwarna putih bersih. Untuk batangnya ukurannya pendek dan daunnya lonjong berbulu, bagian umbi yang dekat dengan permukaan tanah dan terkena sinar matahari biasanya akan berubah warna agak kehijauan. Lobak tumbuh baik di daerah pegunungan ataupun di dataran rendah, dengan udara lembab dan dingin (Anonim, 2010).

Sentra Penanaman :
Sentra pembudidayaan lobak komersial Pilipina. Pada tahun 1950 di Taiwan terdapat areal tanaman lobak seluas 16.000 hektar dan tahun 1964 terdapat seluas 12.000 hektardengan tingkat produksi 122.000 metrik ton. Di Indonesia pengembangan budidaya lobak terkonsentrasi di beberapa daerah dii daratan tinggi, di antaranya adalah Lembang, Pangalengan, Pacet dan Cipanas (Bogor). Hampir sebagian besar propinsi di indonesia, kecuali Lampung, Daerah Istimewa Yogyakarta, NTT, Sulawesi Tenggara dan Irianj Jaya. Daerah pusat produsen lobak yang paling luas adalah Jawa Barat, kemudian disusul Bengkulu, Sumatera Utara dan Kalimantan Barat.

Klasifikasi Tanaman Lobak :
-Kingdom         : Plantae (tumbuh-tumbuhan)
-Divisi               : Spermatophyta (tumbuhan berbiji)
-Sub-divisi        : Angiospermae (berbiji tertutup)
-Kelas               : Dicotyledonae (biji berkeping dua)
-Ordo                : Papaveralas
-Famili              : Brassicaceae (Cruciferae)
-Genus              : Raphanus
-Spesies            : Raphanus sativus L

Manfaat Tanaman :
Umbi lobak dapat dimakan mentah sebaga lalapan, dibuat acar/asinan dan pencampur soto. Daun-daunnya yang masih muda enak pula dijadikan lalapan mentah ataupun masak. Biji lobak digunakan intuk obat masuk angin, mempelancar buang air kecil, dan obat menahan pendarahan. Mengkonosumsi lobak dapat jiga berfungsi untuk memperbaiki daya kerja buah pinggang, menghilangkan lendir dalam kerongkongan, membersihkan darah, menyembuhkan demam dan sebagai obat batuk, Tetapi bagi wanita-wanita yang sedang menyusui anaknya jangan memakan lobak, karena dapat berpengaruh kurang baik terhadap bayinya.

Lobak banyak mengandung vitamin, mineral dan kandungan gizi lainnya dalam 100 gram yaitu: kalori (19,00 kal), protein (0,90 g), lemak (0,10 g), karbohidrat (4,20 g), kalsium (35,00 mg), vitamin C (32,00 mg), air (94,10 g), bagian yang bisa dimakan.


Utensil dan Equipment