Jumat, 12 Oktober 2018

Ingredient

Ingredients


1. Telur Ayam / Chicken Egg
History :
Telur burung telah menjadi makanan yang berharga sejak zaman prasejarah, pada masa masyarakat berburu dan masyarakat yang lebih beradab dimana burung-burung telah menjadi jinak sebagai binatang peliharaan. Ayam telah dipelihara untuk diambil telurnya dari hutan asli ke daerah tropis dan subtropis Asia Tenggara dan India sebelum 7500 SM. Ayam dibawa ke Sumeria dan Mesir pada 1500 SM, dan mendarat ke Yunani sekitar 800 SM. Di mana saat itu puyuh telah menjadi sumber utama dari telur.
Di Thebes, Mesir, Makam Haremhab, yang dibangun 1420 SM, menunjukkan gambaran seorang pria membawa keranjang dari telur unta dan telur besar lainnya, mungkin orang-orang dari Pelician itu menggunakannya sebagai persembahan. Pada masa Romawi kuno, telur diawetkan menggunakan banyak metode, dan makanan biasanya dibuka dengan telur. Bangsa Romawi memecahkan kulit telur di dalam piring mereka untuk mengusir roh jahat yang bersembunyi di sana. Di abad pertengahan, telur dilarang selama masa prapaskah.

(source: http://faktatelur.blogspot.com/2012/11/telur.html)



Nutrient Content :
Telur ayam memiliki berbagai kandungan vitamin, mineral seperti vitamin A, ribovlafin, asam folat, vitamin B6, vitamin B12, zat besi, kalium, kalsium, fosfor dan sumber protein yang sangat tinggi. Selain itu kandungan yang terdapat dalam kuning telur itu sendiri yaitu mengandung vitamin A, D, dan vitamin E yang sangat bermanfaat bagi kulit seperti yang sudah dijelaskan di atas. Inilah penjelasan secara detail mengenai kandungan yang terdapat dalam telur ayam. Selain itu adapun manfaat dari telur ayam yang perlu Anda ketahui.

(source: https://disehat.com/kandungan-gizi-telur-ayam-dan-manfaatnya/ )


Function :
1. Perlindungan terhadap otak
2. Membantu penyerapan kalsium
3. Menyehatkan indra penglihatan
4. Menurunkan risiko penyakit jantung
5. Membantu penurunan berat badan
6. Menjadikan kulit lebih sehat
7. Menurunkan risiko kanker
8. Meningkatkan kesuburan

(source : https://www.merdeka.com/sehat/manfaat-kesehatan-2-telur-ayam-kln.html)

Characteristic:


Telur adalah sel telur (ovum) yang tumbuh dari sel induk di dalam indung telur. Komposisi kimia telur ayam terdiri dari air sekitar 73.6%, protein 12.8%, lemak 11.8%, karbohidrat 1.0% dan komponen lainnya 0.8%. Telur juga mengandung 10 macam asam amino esensial dari 18 macam asam amino esensial yang ada. Komponen – komponen telur terdiri atas kerabang telur sebanyak 11 %; putih telur ( albumen ) sebanyak 57 %; serta kuning telur (yolk) sebanyak 32 %


Kerabang Telur

Kerabang merupakan bagian telur paling keras dan kaku. Fungsi utamanya ialah sebagai pelindung isi telur dari kontaminasi oleh mikroba. Kerabang mempunyai pori – pori yang berfungsi sebagai pertukaran gas. Pori-pori tersebut sangat sempit, berukuran 0.01-0.07 mm dan tersebar diseluruh permukaan kerabang telur. Pada bagian yang tumpul jumlah pori-pori persatuan luas lebih besar dibandingkan dengan bagian lain. Oleh karena itu terjadi kantong udara di daerah ini.
Telur yang masih baru, pori-porinya masih dilapisi dengan lapisan tipis kutikula yang terdiri dari 90% protein dan sedikit lemak. Fungsi kutikula ini mencegah penetrasi mikroba melalui kerabang telur, mengurangi evaporasi air yang terlalu cepat dan mencegah masuknya cairan polar melalui kerabang telur sehingga hanya udara dan air saja yang dapat masuk melalui sistem difusi.
Kerabang sebagian besar terdiri dari kalsium kurang lebih 98% karbonat dan jumlah kecil phosphat dan magnesium. Rasio magnesium dengan kapur akan meningkat secara logaritmik kearah bagian luar dari kerabang telur.
Tebal kerabang selain dipengaruhi oleh factor genetic, juga dipengaruhi oleh yakni perubahan musim, temperatur, makanan, umur dan kesehatan ayam. Bila makanan kekurangan mineral Ca, P, dan vitamin D maka kerabang yang dihasilkan akan kurang baik. Kerabang telur yang kurang baik adalah yang tidak rata, berbintik-bintik sering pecah, tipis, lembek dan kotor.
Warna kerabang telur sebagian besar tergantung dari produksi pigmen dari bangsa ayam. Warna tidak berhubungan dengan nilai gizi telur dan tidak dipengaruhi oleh ransum yang dimakan induk ayam.


Putih Telur (Albumen)

Putih telur terdiri dari empat lapisan yang tersusun dari lapisan encer luar (23,2%), lapisan kental luar (57,3%), lapisan encer dalam (16,8%), dan lapisan kental dalam atau khalazaferous (2,7%) (Stadelman dan Cotterill, 1995). Komponen terbesar dalam putih telur mengandung protein dan air.
Khalaza sebagai lapisan berphilin akan mempertahakan kuning telur agar tetap berada di tengah. Putih telur bersifat alkalis dengan pH sekitar 7,6. Putih telur bersifat antibakteri yaitu suatu sifat yang dapat membunuh atau mencegah per-tumbuhan bakteri. Sifat ini disebabkan ka-rena putih telur mempuyai pH yang tinggi, adanya enzim lisozim dan senyawa avidin yang mengikat biotin. Aktivitas enzim pro-teoliotik menyebabkan rusaknya struktur serat dari ovomucin dan ber-kurangnya elastisitas putih telur sehingga putih telur menjadi rusak.


Kuning Telur ( Yolk )

Bagian terdalam dari kuning telur terdiri atas : membran vitellin, saluran latebra, lapisan telur gelap, lapisan telur terang. Kuning telur diselubungi oleh membran vitellin yang permeabel ter-hadap air dan berfungsi mempertahankan bentuk kuning telur. Komposisi kuning telur mengandung kuning telur 100% padatan yang terdiri dari lipoprotein dan protein.

( source:http://giziklinikku.blogspot.com/2016/07/karakteristik-telur.html)





2. Telur Asin / Salted Egg
History :
Ternyata kisah awalnya mulai di tahun 1950-an, saat sebuah keluarga dari China bernama In Tjiau Seng dan Tan Polan Nio memulai usaha telur asin mereka.
Saat itu di wilayah Brebes belum ada yang mencoba usaha tersebut, dan telur asin juga dikenal sebagai penganan eksklusif yang hanya dijual untuk konsumsi Jakarta.
Makin lama, usaha telur asin keluarga tersebut berkembang, dan banyak pegawai mereka yang meniru mencoba usaha tersebut.
Peternakan bebek petelur pun makin banyak ditemukan di Brebes, dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan telur asin. Proses pengasinan yang dilakukan oleh pengusaha di Brebes unik dan khas sehingga rasa masir dari produksi mereka selalu bikin kangen.
Lambat laun, produksi telur asin ini semakin menyebar dan laris. Pasangan inipun memperkerjakan para pekerja untuk membantunya. Hingga akhirnya sang pekerja ini keluar dan membuat produksi telur asin sendiri berbekal ilmu yang didapatkannya selama bekerja di tempat Tjiau dan Tan. Telur asin pun dijual tidak hanya ke Jakarta tetapi juga ke daerah Brebes dan sekitarnya, dan tersohor hingga saat ini.
Pembuat telur asin lainnya dari daerah Brebes yang juga terkenal adalah pasangan Tjoa Kiat Hien dan Niati. Merk telur asinnya adalah cap Tjoa dan menjadi favorit banyak orang.
(source : https://www.google.com/search?q=asal+usul+telur+bebek&ie=utf-8&oe=utf-8&client=firefox-b-ab )


Nutrient Content :

Telur
(100 gram)
Energi (kkal)
Protein (gram)
Lemak (gram)
Karbohidrat (gram)
Natrium (mg)
Kalsium (mg)

Bebek Rebus
185
12,8
13,8
1,5
146
56

Bebek Asin
183
12,7
13,6
1,4
529
120



(source : http://lagizi.com/kandungan-gizi-telur-bebek-dan-olahannya/)


Function :
1. Menjaga Mata Agar Tetap Sehat
Kandungan vitamin A nya yang tinggi, dipercaya dapat menjaga kesehatan mata. Mata yang kurang asupan vitamin akan berwarna keruh dan tidak bening lagi. Mata juga menjadi kuning karena kurang vitamin.Satu butir telur bebek mengandung vitamin A sebesar 472 IU, vitamin A dengan kandungan sebesar itu merupakan asupan vitamin yang sangat direkomendasikan setiap harinya.


2. Membuang Radikal Bebas & Sistem Imun
Selain menjaga kesehatan mata, vitamin A juga bermanfaat dalam menangkal radikal bebas, meningkatkan sistem imun dan juga memperkuat kesehatan tulang dan gigi. Manfaat antioksidan merupakan salah satu zat yang dapat memerangi radikal bebas dan meningkatkan sitem imun tubuh.


3. Tulang & Gigi
Jika Anda sering mengkonsumsi vitamin A, maka gigi dan tulang Anda akan terhindar dari keropos. Tulang dan gigi yang keropos akan membuat performa Anda kedepannya akan semakin terbebani.


4. Membantu Metabolisme Tubuh Manusia dan Pencernaan Manusia
Vitamin E yang ada di dalam telur bebek sangat bermanfaat dalam membantu pencernaan manusia dan meningkatkan sistem metabolisme tubuh manusia. Di dalam telur bebek terdapat sekitar 0,9 miligram vitamin E, vitamin E dengan kandungan itu merupakan 3 persen dari kebutuhan vitamin E yang ada di dalam tubuh dan kandungan yang disarankan oleh para ahli.
Vitamin E di dalam tubuh dapat dijadikan sebagai antioksidan tinggi yang bisa bermanfaat dalam menangkal radikal bebas yang ada di dalam kehidupan ini, vitamin E juga dapat bermanfaat untuk membantu pencernaan yang lebih baik dan meningkatkan metabolisme di dalam tubuh. Jika metabolisme di dalam tubub bagus bermanfaat dalam menangkal virus dan berbagai infeksi penyakit yang akan menyerang tubuh.


5. Membantu Tubuh Manusia Dalam Memproduksi Hormon
Telur bebek memiliki kandungan mineral dan zat besi yang bermanfaat bagi tubuh. Kandungan telur bebek juga mengandung selenium. Selenium ini bermanfaat dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan juga membantu tubuh dalam menciptakan hormon bernama tiroid. Zat besi yang terdapat dalam telur bebek bermanfaat dalam memproduksi sel darah merah. Darah merah ini berfungsi dalam membawa dan mengangkut oksigen yang ada di dalam tubuh dan diedarkan ke seluruh tubuh, tidak hanya itu saja zat besi juga berfungsi dalam menghasilkan energi bagi tubuh.
(source : https://manfaat.co.id/11-manfaat-telur-bebek-bagi-kesehatan-kecantikan)




3. Telur Puyuh / Quail Egg
History :
Telur puyuh adalah telur burung puyuh yang kerap dijadikan bahan makanan di berbagai tradisi kuliner di dunia, termasuk di Asia, Eropa, dan Amerika.


Dalam masakan Jepang, telur puyuh dapat disajikan mentah atau masak sebagai bagian dari bahan tamago (telur) dalam sushi dan kerap ditemukan dalam masakan rantang bekal bento.
Perbandingan ukuran telur puyuh dengan telur ayam dan telur bebek. Telur puyuh adalah yang terkecil.


Di beberapa kawasan, telur puyuh dianggap biasa saja dan bukanlah hidangan eksotik. Di Kolombia, Ekuador dan Venezuela, telur puyuh rebus lazim dijadikan tambahan pada hot dog dan hamburger. Di Filipina, kwek-kwek adalah jajanan jalanan yang terbuat dari telur puyuh yang direbus, dilapisi tepung, dan kemudian ditusuk sate dan kemudian digoreng. Di Indonesia, kemasan kecil telur puyuh lazim dijajakan oleh pedagang asongan bersama kacang dan jajanan lain sebagai kudapan. Sementara telur puyuh yang dibumbui dan ditusuk sebagai sate lazim disajikan sebagai makanan pendamping untuk soto dan bubur ayam. Di Vietnam, sekantung telur puyuh rebus lazim ditawarkan sebagai teman minum bir.[1] Di Korea Selatan, sekantung besar telur puyuh lazim dijual di pasar swalayan. Di Afrika Barat, seperti di Nigeria, suku timur (igbos) menyebut telur ini sebagai "Telur Ogazi" dan menjadi hidangan populer di kawasan ini, biasanya dijajakan sebagai jajanan kakilima.
(source : https://id.wikipedia.org/wiki/Telur_puyuh)


Nutrient Content :
Jumlah Per
100 g
Kalori (kcal) 158
Jumlah Lemak 11 g
Lemak jenuh 3.6 g
Lemak tak jenuh ganda 1.3 g
Lemak tak jenuh tunggal 4.3 g
Kolesterol 844 mg
Natrium 141 mg
Kalium 132 mg
Jumlah Karbohidrat 0.4 g
Serat pangan 0 g
Gula 0.4 g
Protein 13 g
Vitamin A 543 IU Vitamin C 0 mg
Kalsium 64 mg Zat besi 3.7 mg
Vitamin D 55 IU Vitamin B6 0.2 mg
Vitamin B12 1.6 µg Magnesium 13 mg
(source : https://www.google.com/search?q=telur+puyuh&ie=utf-8&oe=utf-8&client=firefox-b-ab)


Function :
1. Untuk Membantu Perkembangan Janin
Di masa kehamilan, tentu bagi para ibu akan menginginkan kondisi janin yang telah dikandung tetap dalam kondisi sehat bukan….?. Nah, dengan mengonsumsi telur puyuh yang dikenal sebagai sumber Kolin ini, nantinya akan mendukung perkembangan otak pada janin. Bahkan jika asupan Kolin bisa terpenuhi dengan kadar yang cukup, maka hal demikian akan bisa mengurangi risiko kematian pada sel janin. Alhasil, kemungkinan terjadinya cacat lahir akan bisa diminimalisir.


Sementara berdasarkan hasil penelitian yang ada menunjukkan, Bahwa sebaiknya untuk konsumsi asupan Kolin ini bisa dilakukan sejak janin berumur kandungan 20 atau 25 Minggu, Sampai pada waktunya bayi dilahirkan.


2. Menguatkan Fungsi Otak
Selain telur puyuh baik untuk menguatkan memori otak janin dalam kandungan, Nutrisi Kolin yang terdapat pada telur puyuh juga dapat mempertahankan fungsi otak bagi setiap orang di usia produktif. Dimana fungsi otak akan dapat dipertahankan dengan baik, Sehingga otak pun akan bisa tetap bekerja dengan sehat dan maksimal.


3. Menjadi Sumber Protein Terbaik
Jika dibandingkan dengan telur ayam maupun bebek, Telur puyuh yang nampak mungil ini ternyata memiliki kandungan protein yang cukup tinggi yakni 13,5 gram protein. Bahkan daya cerna pada protein telur puyuh juga tinggi, sehingga akan bisa diserap tubuh secara maksimal. Oleh karena itu alangkah baiknya anda mengonsumsi telur enak ini.


4. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Kandungan yang terdapat pada telur puyuh, juga bisa digunakan untuk mempertahankan dan meningkatkan daya imunitas tubuh. Oleh sebab itu, anda bisa mengonsumsi telur puyuh ini sebanyak 3 hingga 5 butir telur di pagi hari. Dengan begitu sistem kekebalan dan metabolisme tubuh bisa meningkat secara efektif.


5. Mencegah Gangguan Saluran Pencernaan
Dalam rangka pencegahan agar tidak sampai terkena gangguan saluran pencernaan seperti maag, sembelit, dan lainnya, maka Anda bisa mengonsumsi telur puyuh ini secara rutin. Selain itu, Telur puyuh juga bisa meningkatkan kinerja sistem saraf pada tubuh.
(source : https://www.arbamedia.com/2015/12/manfaat-telur-puyuh.html)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Utensil dan Equipment